Pada zaman modern, desain rumah di Indonesia telah berkembang dengan cepat. Banyak desain rumah yang mengikuti gaya arsitektur modern, bahkan bisa disebut sebagai tren. Namun, jangan lupakan desain tradisional yang telah ada selama berabad-abad di Indonesia. Salah satu desain tradisional yang paling terkenal adalah desain Rumah Majapahit. Desain ini berasal dari masa pemerintahan kerajaan Majapahit, yang merupakan masa kejayaan di Indonesia. Desain ini telah bertahan selama ribuan tahun, dan masih dipakai saat ini di beberapa daerah.
Desain rumah Majapahit bisa dilihat di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Desain ini banyak dilihat di desa-desa di sekitar wilayah kerajaan Majapahit seperti Tembayat dan Gresik. Desain rumah ini terutama terlihat di kompleks desa di Jawa Timur, di mana desain ini masih dipertahankan oleh penduduk setempat. Desain rumah ini juga dapat ditemukan di beberapa tempat di Bali, seperti di Desa Tenganan dan Desa Batuan.
Asal Usul Desain Rumah Majapahit
Sumber: beauty-in-the-bones.blogspot.comDesain rumah Majapahit berasal dari masa pemerintahan kerajaan Majapahit. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-14 oleh Raja Kertanegara. Raja Kertanegara memerintah dari ibukota Majapahit di Tuban, Jawa Timur. Kerajaan Majapahit berdiri selama beberapa abad dan menjadi salah satu kerajaan terbesar di Asia Tenggara. Majapahit juga merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di dunia.
Desain rumah di sekitar kerajaan Majapahit dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha. Desain rumah tradisional di Jawa berasal dari desain rumah Hindu-Buddha. Desain rumah tradisional di Jawa disebut dengan desain rumah Joglo dan desain rumah Limasan. Desain rumah Majapahit adalah kombinasi antara kedua desain ini. Desain ini terdiri dari empat sisi yang disebut limasan. Setiap sisi memiliki atap yang dibentuk seperti jongkong. Atap dari desain rumah Majapahit biasanya terbuat dari anyaman daun ijuk atau bambu.
Uniknya Desain Rumah Majapahit
Sumber: v9mz.blogspot.comDesain rumah Majapahit memiliki banyak fitur unik. Desain ini biasanya terdiri dari dua atau tiga lantai. Lantai atas biasanya terbuat dari kayu atau bambu. Lantai tengah biasanya terbuat dari bata atau tanah liat. Desain ini juga memiliki dinding yang terbuat dari bata atau tanah liat. Desain ini juga memiliki lorong yang terletak di antara lantai atas dan lantai tengah. Lorong ini biasanya berfungsi sebagai ruang penyimpanan atau ruang pengering untuk barang-barang.
Selain itu, desain rumah Majapahit juga memiliki pintu masuk yang besar dan tinggi. Pintu masuk biasanya terbuat dari kayu dan dihiasi dengan ukiran yang indah. Di luar rumah, ada kebun di sekeliling rumah yang berfungsi sebagai tempat bersantai. Desain rumah Majapahit juga memiliki ladang yang terletak di sekitar rumah. Ladang ini biasanya digunakan untuk menanam sayuran atau jagung.
Pemeliharaan Desain Rumah Majapahit
Sumber: deagamdesign.comDesain rumah Majapahit masih dipertahankan di beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Meskipun desain ini berusia ribuan tahun, desain ini masih dipertahankan oleh penduduk setempat. Pemeliharaan desain ini dilakukan dengan cara mengganti bahan-bahan yang sudah rusak. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat desain rumah Majapahit seperti kayu, bambu, dan ijuk diganti dengan bahan-bahan baru yang lebih tahan lama.
Selain itu, pemeliharaan juga dilakukan dengan melakukan perawatan rutin. Perawatan ini meliputi perawatan lantai, dinding, dan atap. Perawatan ini dilakukan dengan cara membersihkan kotoran dan debu, mengganti bahan-bahan yang rusak, dan melakukan pengecatan ulang. Perawatan rutin ini memastikan bahwa desain rumah Majapahit tetap terjaga keindahannya.
Keunikan Desain Rumah Majapahit
Sumber: 19rabiulawwal1416.blogspot.comDesain rumah Majapahit memiliki keunikan yang menarik. Desain ini menggabungkan antara estetika arsitektur Hindu-Buddha dan desain arsitektur tradisional di Jawa. Desain ini juga menggabungkan antara desain modern dan tradisional. Desain ini dihiasi dengan ukiran-ukiran yang indah dan kaya akan nilai budaya. Desain ini juga menggabungkan antara tanah liat, bata, dan kayu untuk membuat rumah yang kuat dan indah.
Desain rumah Majapahit juga memiliki lorong di antara lantai atas dan lantai tengah. Lorong ini berfungsi untuk memudahkan jalannya udara dan cahaya. Selain itu, lorong ini juga berfungsi sebagai ruang penyimpanan atau ruang pengering untuk barang-barang. Desain rumah Majapahit juga memiliki kebun di sekeliling rumah yang berfungsi sebagai tempat bersantai. Dengan fitur-fitur unik ini, desain rumah Majapahit menjadi salah satu desain rumah yang terkenal di Indonesia.
Kesimpulan
Sumber: heatheninthewoods.blogspot.comDesain rumah Majapahit adalah desain tradisional yang berasal dari masa pemerintahan kerajaan Majapahit di Indonesia. Desain ini telah bertahan selama ribuan tahun dan masih dilihat di beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Desain ini terdiri dari dua atau tiga lantai yang dihiasi dengan ukiran yang indah. Desain ini juga memiliki lorong di antara lantai atas dan lantai tengah. Desain ini juga memiliki kebun di sekeliling rumah yang berfungsi sebagai tempat bersantai. Dengan fitur-fitur unik seperti ini, desain rumah Majapahit menjadi salah satu desain rumah yang terkenal di Indonesia.
